Penampakan hantu kepala di Medan

KEKHAWATIRANKU benar-benar terjadi. Paronia massal telah menjangkiti warga kampung. Rasa takut yang berlebihan itu kini sudah menjelma jadi oksigen yang mereka hirup setiap hari. Lalu masuk ke paru-paru, dipompa jantung, akhirnya dibawa darah menyebar ke seluruh tubuh! Begitu senja tiba, orang-orang menutup pintu rapat-rapat. Mereka tidak ingin ada anggota keluarganya yang menjadi korban digigit hantu bernama Kepala Terbang.

Hantu Kepala Terbang, jika benar-benar ada, termasuk hantu jenis baru. Dulu sewaktu aku masih kecil yang ada hanya hantu glundung pringis. Hantu itu berupa kepala manusia yang menggelundung-gelundung. Dia akan meringis memperlihatkan giginya yang bertaring manakala bertemu orang. Namun dia hanya sebatas menakut-nakuti, tidak menggigit atau menyerang. Berbeda dengan hantu Kepala Terbang. Hantu yang ini adalah kepala manusia yang terbang kesana-kemari. Jika bertemu manusia atau hewan berdarah, ia akan menukik dan langsung menggigit leher mereka. Darah korban itu akan dihisap sampai habis. Jadi sifat jahatnya mirip vampir atau drakula. Untunglah selama ini belum ada manusia yang jadi korban. Tetapi konon sudah ada enam ekor kambing, tiga ekor sapi, dan empat ekor kuda yang menjadi korbannya. Binatang-binatang malang itu lehernya nyaris putus karena digigit hantu Kepala Terbang!